The Geography of Bliss (Kisah Seorang Penggerutu yang Berkeliling Dunia Mencari Negara Paling Membahagiakan) by Erick Weiner (part 1)



Kata orang buku yang baik bukanlah buku yang didalamnya terdapat banyak ‘sari’ pemikiran, melainkan buku yang dapat membuat anda berpikir dan memeras otak anda sendiri, dan sebenarnya (atau harus saya katakan sayangnya) tidak begitu banyak buku yang seperti ini. Buat saya, The Geography of Bliss adalah pilihan yang jelas!, buku ini adalah salah satu buku dari sedikit buku  yang dapat dikategorikan sebagai ‘buku yang baik’ jika merujuk pada pengertian diatas. Buku ini terdiri atas 10 bab dengan tebal keseluruhan mencapai 500an halaman, dimana masing-masing babnya menceritakan tentang pengalaman Erick weiner-sang penulis dalam mencari kebahagian di sepuluh Negara yang berbeda.
Saya menemukan buku ini saat beberapa waktu yang lalu berkunjung kesebuah toko buku di mall yang tidak begitu jauh jaraknya dari rumah saya. Dan, saya bisa mengatakan bahwa saya jatuh cinta pada pandangan pertama dengan buku ini. Well…. Pada keadaan biasa sebenarnya saya bukan ‘pendukung fanatic’ teori ‘love at the first sight’ setidaknya bukan dalam konteks yang romantis (wish you got that idea)…., tertarik mungkin…. namun jatuh cinta?.... Entahlah saya tidak begitu yakin tentang hal tersbut. Akan tetapi sepertinya saya harus  sedikit menjilat ludah saat dihadapkan dengan buku ini. Saya mengalami ‘jatuh cinta pada pandangan pertama’ saya untuk yang pertama kalinya, walaupun sekali lagi bukan dalam konteks yang romantis (sepertinya teori saya tetap tak bercacat, atau paling tidak teori saya tidak banyak bercacat).
Saya jatuh cinta pada buku ini saat pertamakali melihatnya terpajang dirak buku bagian atas di salah satu sudut toko buku yang saya datangi itu, saya jatuh cinta pada tekstur kertas sampulnya yang kasar dan berwarna agak metalik, saya jatuh cinta pada ilustrasinya dan yang paling penting ….pada judulnya ‘The Geography of bliss-Kisah Seorang Penggerutu yang Berkeliling Dunia Mencari Negara Paling Membahagiakan’. Saya selalu suka buku tentang travelling, buku ini jelas memuat hal itu, tetapi jenis travelling yang ditawarkan buku ini berbeda (hal yang langsung dapat kita tebak saat membaca judulnya) dan itu menambah satu lagi poin plus untuk  buku ini, saya sangat suka dengan hal yang unik. Untuk sesaat saya merasa terhipnotis dengan campuran aneh kelucuan, sarkasme dan pemikiran yang dalam  tentang konsep bahagia yang ditawarkan Erick weiner dalam buku karya ini. Bahkan hanya dengan melihat sampulnya pun sudah cukup membuat pemikiran saya melanglang buana untuk beberapa detik, permulaan yang bagus pikir saya waktu itu!
Pemikiran saya akan buku ini tidak meleset. Saya membutuhkan waktu berhari-hari untuk menyelesaikan buku ini, dan hal itu sama sekali bukan karna saya ‘pembaca yang lambat’ atau karna buku ini super membosankan. Saya tahu (kalau tak ingin disebut menebak) bahwa buku ini akan membuat saya berpikir, yang saya tidak tahu adalah bahwa buku ini bukan sekedar membuat saya berpikir tapi lebih kearah memeras otak saya, menenggelamkan saya pada samudra pemikiran yang nyaris tak berbatas, membuat saya mempertanyakan bahkan hal yang paling dasar sekalipun. Saya seringkali menemukan diri saya berhenti pada paragaf, kalimat bahkan kata tertentu untuk berpikir atau merenung, tentang banyak hal dan merasakan ‘flight of idea’versi saya sendiri, saya terbang dari satu pemikiran ke pemikiran lainnya secara cepat,nyaris brutal. Beberapa bagian dari buku ini mencerahkan, bagian lainnya membuat saya bertanya-tanya, beberapa membuat saya  kesal, dan yang lainnya membuat tertawa-tawa. Buku ini adalah bacaan yang berat tapi juga ringan pada saat yang bersamaan. Buku ini begitu penuh dengan kejutan……
 Mungkin tulisan saya ini membingungkan, tapi saya tidak bisa menemukan cara lain untuk mengekspresikan kesan saya pada buku yang memang sangat unik ini, sebagian besar (sangat) mungkin karna saya agak bebal sebagian lainnya karna buku ini memang meninggalkan kesan aneh yang mendalam dan kesan aneh itu terbawa sampai pada tulisan ini….

Comments

Post a Comment

Popular Posts